BANDARLAMPUNG, ESKANEWS.COM – Komisi III DPRD Bandarlampung memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dinas terkait lainnya untuk mengevaluasi alokasi anggaran perbaikan infrastruktur tahun 2025. Dalam rapat yang digelar pada Rabu (7/5), fokus utama pembahasan adalah perbaikan jalan rusak dan pembangunan drainase.
Ketua Komisi III DPRD Bandarlampung Agus Djumadi menekankan bahwa prioritas utama adalah perbaikan jalan-jalan yang mengalami kerusakan berat, terutama akibat bencana banjir beberapa waktu lalu.
“Yang paling parah dulu yang diperbaiki, terutama yang rusak karena banjir. Sisanya bisa dianggarkan melalui perubahan anggaran, namun sebagian tetap ditangani lewat dana pemeliharaan,” jelasnya.
Namun, ia mengakui bahwa data titik-titik jalan yang akan diperbaiki belum diterima dari Dinas PU.
“Sampai sekarang belum ada data rinci titik mana saja. Tapi ini fokusnya jalan lingkungan, kalau jalan protokol beda kewenangan,” kata Agus.
Agus Djumadi mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur tersebut sudah masuk dalam perencanaan dan harus dituntaskan tahun depan.
“Kita bahas evaluasi anggaran 2025, fokusnya perbaikan jalan dan drainase. Karena ini sudah masuk usulan perencanaan, harus diselesaikan,” ujarnya.
Selain jalan, drainase baru juga akan dibangun. Menurut Agus, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan drainase mencapai Rp25 miliar, sementara untuk perbaikan jalan lingkungan sebesar Rp33 miliar.
“Untuk jalan yang amblas, tadi malam langsung diperbaiki,” imbuhnya
Ia menegaskan bahwa DPRD membuka ruang diskusi dan masukan dari masyarakat demi kemajuan Kota Bandar Lampung. (Din/DD)










