BANDARLAMPUNG, ESKANEWS.COM- Walikota Eva Dwiana mengatakan dalam menangani bencana di Kota Bandarlampung diminta jajarannya untuk mengedukasi dan menggerakkan masyarakat agar aktif dalam upaya mitigasi.Rabu (5/11/2025)
“Bisa dimulai dari menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan sampai juga melakukan penanaman pohon,” katanya dalam apel kesiapan dalam rangka tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2025 di wilayah Kota Bandarampung, di Lapangan Korem 043 Gatam, Enggal, Rabu 5 November 2025.
Walikota menjelaskan apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan ini adalah langkah nyata untuk memastikan seluruh sumber daya, personil, peralatan maupun sistem koordinasi berada dalam kondisi siap siaga 24 jam.
“Saat ini, kita memasuki masa transisi musim dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Sebagai wilayah yang memiliki keragaman geografis kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana,” jelasnya.
“Saya tekankan beberapa hal penting bagi semua untuk peningkatan koordinasi dan respon cepat seluruh instansi terkait terutama BPBD, TNI, Polri dan dinas terkait harus memperkuat koordinasi dan memastikan respon waktu (respon time) penanganan bencana berjalan cepat, tepat dan terukur,” ungkap Eva Dwiana.
Walikota Bandarlampung juga meminta untuk melakukan audit dan pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur vital.
“Seperti drainase, tanggul dan lokasi rawan longsor untuk meminimalkan resiko bencana. Saya juga minta untuk menyiapkan logistik dan tempat pengungsian berada dalam kondisi siap pakai, aman dan memadai jika terjadi kondisi darurat,” pintanya.
Apel siaga kesiapan tanggap darurat bencana diikuti ribuan peserta yaitu para Ketua RT, Kaling, Linmas, lurah serta camat. Ada juga dari TNI dan Polri serta para kepala dinas/badan di lingkungan Pemkot Bandarlampung.










